Kelompok feminis Femen asal Ukraina berdemonstrasi membuka penutut aurat payudara di sebuah tempat pemungutan suara (TPS) di kota mode Milan pada Minggu kemarin (24/2).
Tiga orang aktivis Femen kontan membuka bra-nya saat Berlusconi tiba di TPS. Mereka tak malu-malu membuka kaus oblong dan kutang serta hanya mengenakan jeans. “Basta Berlusconi” (“Cukup sudah Berlusconi”), tulis mereka di bagian depan tubuh mereka, lapor Rai News 24.
Dua orang Ukraina dan seorang wanita Prancis diketahui menggelar demo tanpa penutup aurat dada ini. Polisi kontan menangkap mereka dan berupaya keras menutup dada cewek-cewek ini dengan jaket dan memborgol mereka.
Pemilu parlemen Italia, yang diyakini bakal berpengaruh terhadap perbaikan ekonomi negara yang terimbas krisis zona euro, digelar mulai hari Minggu kemarin. Para analis politik memprediksi, aliansi kiri-tengah pimpinan Pier Luigi bakal menang tipis melawan kubu kanan-tengah pimpinan Berlusconi, bekas PM Italia yang tiga kali menjabat.
Kelompok Femen didirikan pada 2008 dan memang diabdikan untuk menggerakkan demo-demo mengenai soal-soal perempuan. Gerakan wanita ini kini berubah aktif menggelar demo-demo pro-demokrasi serta anti korupsi di Rusia, Ukraina, Inggris, Belgia dan kini Italia.
0 komentar:
Posting Komentar