Trending Topic

Selasa, 30 Juni 2015

Menginap Berdua Dengan Ponakan di Hotel Pantai

Cerita Seks Terbaru, Cerita Dewasa Hot, Cerita Mesum Seru - Setelah sebelumnya ada cerita sex bergambar Kakak Adik Gagal ML Bareng Pacarnya Masing-Masing, kini ada cerita dewasa terbaru Menginap Berdua Dengan Ponakan di Hotel Pantai, selamat membaca. 
Menginap Berdua Dengan Ponakan Model Cantik di Hotel Pantai
Menginap Berdua Dengan Ponakan di Hotel Pantai

Sekitar 2 minggu yang lalu saya dapat tugas keluar kota tepatnya ke Pan***daran untuk melakukan tugas rutin , saya sendiri tinggal dikota Band**g . Hari itu tepatnya hari rabu jadi subuh- subuh saya sudah berangkat kesana sendiri dgn mobil operasional kantor , sengaja saya gak bawa supir karena ingin berlibur disana , kebetulan hari senin dpnya pas merah jadi saya Cuma kerja kamis dan jumat jadi masih ada 3 hari untuk berlibur.

Singkat cerita dari rabu sore sampai jumat siang , saya hanya disibukkan dengan kerjaan , meeting dengan cabang dikota tersebut , jumat siang saya mohon pamit balik kehotel karena semua kerjaan saya sudah selesai. Setelah tiba dihotel lalu makan siang dan ganti baju saya bergegas bersiap-siap mau main surfing dilaut , ini hobi yg sudah saya tekuni dari 1 tahun lalu apalagi tiap bulan saya pasti kekota ini.Hal ini yg membuat saya selalu semangat setiap dinas ke Pan***daran.

Saat hendak beranjak dari kamar , HP saya bunyi dan dilayar hp saya lihat nama Kak Lisa , " aduh…ada-ada aja yg ganggu " pikirku agak kecewa". Lalu hp saya angkat siapa tau penting.
"iya…halo ada apa kak".sahut saya ketus.
"lho..lho…kok…marah si".balas kak lisa.
"kakak Cuma mau minta tolong bisa gak…"sahutnya merayu.
"…iya deh ada apa "balas saya dgn nada lembut.
" gitu dong jadi adek , yang baik sama kakak" sahutnya
"iya…ada apa" sahut saya memotong
"itu..Nadya kan lagi di pangandaran , kakak minta tolong kalo bisa entar pulang bareng kamu ke bandung , bisa gak leo "Tanya kakak saya.

Oh iya Kak Lisa adalah kakak kandung saya dan sudah menikah punya 3 anak , yg pertama Nadya umur 17 tahun masih kelas 11 SMU , yang kedua Cintya Umur 15 thn kelas 9 SMP dan yg terahir Liam umur 10 thn kelas 4 SD.

" emang Nadya nginap dimana " kata saya.
"Dia nginap di Hotel ANU , Cuma sore hari ini rombongannya sdh mau pulang ke Bandung , jadi tadi Nadya telp kakak , eh..saya bilang kalo Om Leo lagi disitu " sahut kakak saya
"trus " sahut saya kembali
" nah pas dia dengar gitu , eh..dia malah pengen ikut kamu pulangnya hari senin , gimana boleh gak Leo , kalo boleh telp Nadya sekarang iya" kata kaka saya memelas.
"iya udah gak apa-apa " kata saya

Akhirnya saya telp Nadya dan menjemput dihotel dia nginap , setelah izin dari guru-gurunya saya pun bawa dia ke Hotel tempat saya nginap.
Awalnya saya tdk terlalu memperhatikan penampilan ponakan saya ini karena hamper 3 bulan terakhir saya jarang ketemu dia , Nah pas masuk kamar baru saya sadar akan kemolekan tubuh Nadya .dengan tinggi 165 cm , buah dadanya yg montok besar terlihat dari kaos pink ketatnya dipadu denga BH putih ikat leher membuat penisku mulai sadar dari kebisuannya , apalagi saat itu dia Cuma pakai rok mini ketat memamerkan pahanya yg seksi dan bongkahan pantat yg padat berisi . kulit Nadya sangat putih mulus bersih didukung wajah yg cantik seperti gadis oriental . Ponakan saya ini sangat aktif didunia Modeling dikota bandung hal ini membuat dia selalu rajin mengurus badannya.

" Om..tidurnya disini iya, asik sekali kamarnya , viewnya langsung kelaut sunset trus kolam renang juga kelihatan " sahut dia sambil masuk kekamar dgn santai dan menuju balkon kamar hotel , hotel yang disediain kantor emang kelas VIP jadi fasilitas lengkap.
" eh..bukannya bantu Om Leo bawa barangmu , km malah main nyelonong aja " kata saya . " ihhh…om Leo gitu aja sudah cape , huu….payah"sahut dia menantang dari ruangan kamar padahal saya baru mindahin kesebalah pintu dan menutup pintu.

"apa….kamu bilang om..payah , awas iya" kata saya sambil berlari mengejar dia pengen dijotos eh dicubitin, eh dia malah lari naik ke atas kasur lalu saya kejar , eh dia lari kearah balkon saya lompat kelantai dan hap…..." kena…" kata saya , saya langsung memeluk pinggangnya dari belakang dan mengangkatnya keatas , dia hanya berontak bergoyang kesana kemari sambil tertawa dan meronta ampun..om…ampun.., saya pun mempererat pegangan saya takut lepas dan tanpa saya sadari tangan kanan saya memegang buah dadanya yang kiri dan Nadya juga tidak merasakan hal tersebut , lalu saya angkat kekasur dan saya jatuhkan , dia berguling kekiri mau lari saya langsung tindih dia dari atas kedua tangannya saya pegang dia hanya berontak biar lepas masih sambil tertawa .

saya baru sadar bahwa posisi saya saat itu sangat erotis persis gaya misionaris dimana Nadya dibagian bawah menghadap kearah saya dengan kedua tangan terlentang saya pegang erat dan kedua pahanya terbuka lebar dgn posisi kemaluan kami saling menempel tapi masih pake baju.tiba- tiba saya terdiam dan Nadya juga diam , kami saling menatap membisu , saya merasakan penisku berdiri dibalik celanaku dan tampa Nadya sadari saat kami berguling dikasur ternyata roknya naik dan memperlihatkan G-Stringnya yang merah merona ( seleranya bagus juga pikirku).

Tiba-tiba dia mau bangkit karena menyadari akan hal itu , tapi saya tidak membiarkankan malah saya pegang erat ,
"om..lepasin om.." kata Nadya memelas , saya tau kalau vaginnya merasakan kontolku yg berdiri makin tegang menempel di kemaluannya , saat itu saya sudah lupa dengan daratan bahkan saya tdk berpikir lagi siapa gadis yg ada didepan saya ,
" om…lepas.." kata Nadya sekali lagi , tapi saya malah langsung membuka celana pendekku dgn tangan kanan sedangkan yg kiri tetap memegang erat tangan kanan Nadya. Secepat kilat kontolku yg tegang sudah kelihatan mengacung . Nadya mencoba brontak untuk bisa lepas. " jangan..om " kata Nadya menangis , bukannya saya sadar eh malah makin liar , dengan sigap saya buka g-string nadya karena memang ada tali disamping sehinggah memudahkan reaksiku , pas melihat vaginannya yg gemuk merah merona dgn bulu –bulu halus membuatku makin liar ingin membenamkan kontolku , Nadya menangis ingin melepaskan diri , tapi apa daya saya lebih kuat apalagi bandanku sangat atletis.

Dengan tangan kananku saya arahkan kontolku kelubang vaginanya , apalagi sudah 1 bulan saya tdk melakukan hal ini dgn pacarku Vega.
Setelah pas didepan lubang vaginaya , saya dorong dikit , " aduh…sakit om…jangan Om",pinta Nadya menangis karena kaget kontolku ingin memasuki vaginanya .akhirnya saya mencoba fore play karena vaginanya kering saya langsum cium sedot sedot klistorilnya tapi tangan saya yg kiri tetap memegang tangan kanannya , tapi tangan kananku sudah masuk ke balik kaosnya dan meremas – remas bergantian buah dadanya yang memang besar ."akh…om..jangan..om" sahut nadya , tapi kali ini dia berhenti brontak hanya menangis saja tersedu –sedu . "Om ingin menikmati tubuhmu , jadi diam saja nanti kamu malah ketagihan " sahut saya langsung , dan Nadya terdiam saja mungkin kaget dgn omong saya yg dimatanya omnya ini memang baik dan sayang sama dia.Lalu saya menaikkan kaosnya keatas dan menarik kasar BH putihnya …brakkk….
"om…sadar om.." sahutnya.
Langsung saya kulum pentil dadanya , yg memang menggairahkan berwarna pink dgn buah dada yg putih bersih .saya kulum dada yg kiri yg kana saya remas .
"uh…oh…uh.." tib-tiba suara ponakan saya berubah merintih keenakan , sepertinya nafsunya naik pikirku dan memang benar kelemahan ponakan saya memang pada buah dadanya pada pentilnya, saya terus lanjutkan aksi saya , puas menjilati dadanya saya naik mencium bibirnya mengulum sambil tangan kanan saya mengelus vaginanya , kali ini Nadya makin terbawa arus dia membalas semua kecupanku ,setelah itu saya kembali menjilati klistorilnya , Nadya makin meracu..

Uh…uh…..oh…….oh…. Suara ponakan saya bikin saya makin bernafsu ,
Saya terus jilati vaginanya yang harum karena sering dirawat , tiba-tiba 3 menit kemudian
Akh…oh…okhhhhh…ouuuuuuuuuuuuuuuuuuu……. Badan keponakan saya bergetar hebat dan saya melihat cairan bening keluar dari vaginanya , saat dia mengalami organisme matanya tertutup sambil menggigit bibir bawahnya , keenakan kali pikirku , lalu saya buka kaos saya saya buka rok dan kaosnya , dan saya ambil posisi saya arahkan kontolku yg tegang memerah itu kepintu vaginannya saat itu nadya masih merasakan kenikmatan yg baru dia alami , dan tampa tunggu komando kontolku saya dorong keras dan…

Akh…kkk…saaaakkkkitttt ommm…" jerit Nadya sadar dari sisa sisa kenikmatan tadi
Saya hanya diam meliahat wajahnya yg manis menggoda sambil memegang erat pinggulnya , setelah dia agak tenang saya langsung dorong keras….

Blesss………kotolku masuk semua
Akh…..sakit……….rintih nadya
Dan akhirnya saya diamkan dulu , saya melihat airmatanya menetes dan perlahan saya merasakan kontolku terasa dipijit dan raut muka Nadya mulai merasakan keenakan kelihatan dari dia menggigit bibirnya…

Lalu saya tarik pelan kontolku dan dorong lagi kedalam makain lama makin kencang

Akh…akkhhh,,,,ouhhh…ouhhhh…jerit Nadya keenakan
Saya dorong terus makin kencang sambil meremas kedua buah dadanya yg menggemaskan.
Akah…akah…saya…mau pipis om…"sahut Nadya .
"keluarain aja kata saya , dan aouuuuhhhhh….yeassss…ohhhh…" suara keenakan dari ponakan saya.Setelah itu saya turun kelantai saya tarik badannya setengah menggantung dan saya masukin lagi kontolku , saya dorong terus….makin cepat ….

Akhhh,…akkhhhh…." Sayang vaginamu enak sekali apalagi buah dadamu , om senang bisa menidurimu hahaha…" sahut saya sambil bersemangat mendorong mudur kontolku.

Akh…akahhhhh…..eeehhhhh.." suara Nadya keenakan .lalu saya rubah gaya dogy stile sampay gaya monyet memanjat , dan akhirnya balik ke misionaris . kira kira 20 menit kemudia Nadya mengalami organisme dan saya juga sepertinya sdh mau keluar , makin saya percepat genjotan saya sambil mengangkat paha kiri Nadya inin membuat efek yg berbeda pada kontolku…dan tiba-tiba…

Akh…akhhh….croot….crooot….. saya keluarkan spermaku kedalam vaginannya.

Dan bandanku lemas kemudian , kami pun tertidur pulas karena kelelahan.
Tiba-tiba saya terbangun , dan melihat nadya masih tidur pulas saya lihat jam masih jam 6 sore diluar matahari mulai terbenam , eksotis pikirku , saya pun bangun dan membuat minuman penyegar tubuh tak lupa saya membuat minuman penambah tenaga , karena saya masih ingin memuaskan hasratku dgn ponakanku.

Malam itu saya melakukan 5 kali dgnnya dan sampai hari senin kami mau pulang , bahkan dijalan yg sepi saya sempat menuntaskan nafsuku dgn Nadya.

Setelah kejadian itu saya hapir tiap malam tidak bisa tidur.

Dan akhirnya saya coba telpon kak lisa 2 hari yg lalu , Katanya Nadya baik-baik saja bahkan , saya minta mau bicara padanya ,

"halo Nadya"kata saya
"iya" katanya pendek
" besok kan minggu " kata saya
" habis dari gereja langsung keapartemen om ya "sahut saya kembali.
Sambil menulis cerita ini saya menunggu keponakan saya akan datang ,dan

Tok…tok..tok pintu apartemen saya terbuka dan hp saya bunyi ada sms , sebelum saya beranjak membuka pintu saya baca sms dulu " Om..saya sudah didepan pintu"
Asik kata saya…udah dulu ya agan agan , kapan kapan saya lanjut cerita dgn ponakan saya yg kedua Cyntia hanya di ceritaseks15.blogspot.com….. END by: ceritaseks15.blogspot.com Cerita Seks Terbaru, Cerita Dewasa Hot, Cerita Mesum Seru -
09.06 | 0 komentar

Kakak Adik Gagal ML Bareng Pacarnya Masing-Masing

Cerita Seks Terbaru, Cerita Dewasa Hot, Cerita Mesum Seru - Setelah sebelumnya ada cerita sex bergambar Bercinta Bersama Mahasiswi Cantik, Anak Didik Ibuku, kini ada cerita dewasa terbaru Kakak Adik Gagal ML Bareng Pacarnya Masing-Masing, selamat membaca. 
Kakak Adik Gagal ML Bareng Pacarnya Masing-Masing
Kakak Adik Gagal ML Bareng Pacarnya Masing-Masing

Hai namaku Dwi, usia 18 tahun. Aku memiliki kakak bernama Ika yang sudah berumur 25 tahun. Pada satu hari aku gagal ML sama cewekku karena keluarganya ada yang mengalami kecelakaan. Mobil fortuner silver punya tantenya remuk depan belakang. Jadi ketika mau check in, di parkiran hotel Kafila, Pasar Baru, ceweku dapet telepon dari nyokapnya. Nyokapnya nyampein pesen kalo tantenya accident di tol Wiyoto Wiyono KM 15,200.

Alhasil, ML tidak didapat, sakit kepala semakin menguat. Singkat cerita aku mengantar cewekku ke rumah sakit pertamina cempaka putih tempat tantenya dirawat. Setelah beberapa jam di rumah sakit, aku memutuskan pulang ke rumah di daerah Sunter. Waktu sampai di rumah, ternyata Kak Ika, kakakku yang putih, berkacamata, manis dan seksi sedang memarkir mobil Yaris miliknya. Sementara aku memarkir motor Ninja 250 di depan mobilnya.

Waktu masuk ke dalam rumah, sepertinya terlihat ada yang aneh dari kakakku ini. Kok cemberut, nggak menegur, sendal juga asal lempar. Kenapa nih si Kakak?

"Kak, kakak lagi kenapa sih? Badminton banget mukanya..." tanyaku sambil bercanda.

"Lagi BT aja de..." jawabnya dingin.

"Kakak gak jadi ML yak sama pacar kakak? Hehehe... Bercanda..." celetuku iseng.

Sontak mukanya langsung berubah lebih merah.

"Gawat, jangan-jangan beneran nih. Aduh, mampus deh...! Entar pasti di khotbahin sama dia..." gumamku dalam hati.

"Kalo emang bener gak jadi kenapa?" jawab Kak Ika, ketus.

"Sama kak, dede juga gagal ML tadi..." jawabku makin sembarangan.

Kami memang terbuka dalam segala hal.

"Ya udah, kalo begitu.." Jawabnya sambil berlalu ke taman belakang.

"Kakak, I'm sorry if my words so rude..." mohonku.

"It's okay my love. Kakak tau kamu kok..." jawabnya.

Lalu kakakku termenung diam menghadap tanaman di taman belakang sambil menyalakan rokoknya.

Tidak lama kemudian, dia masuk kekamarnya. Dan aku pun beranjak mandi.

Setelah mandi, aku baru pake celana dalam dan boxer saat kakakku memanggil.

"Dedeee!! Tolongin kakak dong, kayaknya AC kamar kakak ngaco deh..."

Begitu masuk kamarnya, kakakku sudah bermandikan keringat karena kepanasan saat dia tidur tadi sehingga gaun tidurnya basah semua. Kucoba untuk mengutak-atik AC-nya namun hasilnya nihil.

Lalu kakakku terdiam di depan lemarinya membelakangiku "Kayaknya masih kepikiran yang tadi nih si Kakak..." pikirku.

"Ah, sial...! Mana sange lagi... Ini kayaknya kakakku nganggur nih..." setan di dalam diriku mulai menghasut.

Kudekati kakakku dan ku peluk mesra tubuhnya yang wangi dari belakang sambil kucium tengkuknya. Ternyata kakakku terangsang dan mulai mendesah.

Lalu kakakku berbalik dan mulai melumat bibirku. Mulai kulucuti gaun tidurnya yang tipis sehingga tersisa bra dan celana dalam putihnya. Sambil tetap bermain lidah, kulepaskan perlahan bh dan kuturunkan cdnya dengan kaki ku. Kakakku membalas dengan menurunkan boxer dan celana dalamku sambil mencium dada, perut serta pinggangku. Sesaat kakakku ingin memainkan penisku, kutarik tubuhnya agar kembali berdiri.

Bermandikan peluh dan saling memandang mata, kulanjutkan dengan sebuah ciuman mesra dan pelukan sembari tangan bergerilya di dada dan bokong.

Kakakku mendesah ketika bokongnya ku remas. Lalu mulai ku sentuh clitoris miliknya dan kakakku mulai mengerang "Dwi, aku mau kamu...!"

Tampaknya kakakku sudah tidak tahan, lalu dihempaskan tubuhku keatas kasurnya dan kakakku mulai mencium tubuhku mulai dari leher sampai penis.

Sejurus kemudian, Kak Ika mulai mencium penis, menjilat dan mengkulum penisku yang sudah tegang sedari ciuman pertama. Sesekali kakakku menyedot penisku sehingga membuatku mengerang dan mendesah.

"Ah, kakak.. Jangan diterusin please. Nanti aku ke-keluaaaar..." Pintaku. Karena memang nikmat sekali sepongan kakak kandungku ini...

"Kakak, please... Stop kak, nanti keluar niiih..." tapi tampaknya kakakku memang ingin sekali spermaku..

"Aw.. Akh, kakak, terusin.. Aku mau keluar!!!" maka sesaat kemudian, muntahlah pejuku di dalam mulut kakakku yang langsung dia lumat dan dilahap habis tanpa sisa.

Aku berinisiatif kutarik kakakku dan gantian sekarang aku yang bermain dengan vaginanya yang mulus tanpa bulu.

Ku jilat vaginanya, ku cium dan ku gigit kecil klitoris miliknya.

"Akh, yes.. Oh, yes baby. Lagi sayang..."

Lalu ku mainkan lidahku turun ke lobang vagina milik kakakku. Kumainkan lidahku dengan penuh hasrat yang menggebu-gebu.. Dan jariku aktif bermain dengan clitoris milik kakakku.

Lalu kakakku meracau, mengerang, mendesah dengan penuh nikmat walaupun bermandikan peluh cinta di kamarnya yang panas ini.

"Ah, ssstt, aw. Yes... oh.. truss... akh, lagi..." Erang kakakku.

"Ssssshh... La-lagiiiih... Cepetaaan... Yang cepet... Teruusssssss sayaaaaaaannnnnggg...!!!!" Sesaat kemudian muncratlah cairan kewanitaan milik kakakku tepat di wajahku.

"Ah, ah, ah," Desah kakakku sembari menikmati orgasme panjangnya.

"Kakak, doggy yah?" Pintaku kepada kakakku. Dan kakakku berbalik badan dan berkuda-kuda doggy.

"Kakak, I love you.. May I cum inside you?" Pintaku mesra.

"Whatever you like darling.. Just please fuck me now..." Jawab kakakku dengan penuh nafsu.

Kumainkan penisku yang mulai mengeras di vagina kakakku. Mulai ku gesek-gesek sejenak, lalu mulai ku penetrasikan penisku kedalam vagina kakak kandungku sendiri..

Perlahan tapi pasti.. "Sleeb." Masuk semua penisku kedalam vagina kakakku yang sangat sempit seperti perawan..

"Akh, kakak, sempit nih. Enak." Ujar ku nikmat.

Lalu kumainkan lidahku di leher kakakku yang sudah bermandikan peluh.

Serta merta tetap memaju-mundurkan pinggul.

Sementara tangan kiri bermain dengan klitoris yang semakin menegang.

Dan tangan kanan tetap meraba penuh kenikmatan pada payudara yang semakin mengencang.

Makin kupercepat goyangan pinggulku.

"Plok, plok, plok..." suara pahaku beradu dengan pantat kakakku.

"Akh, jadi sempit" pekik aku pelan karena vagina Kak Ika menyempit tanda mendekati orgasme.

Ku percepat dan ku perkeras lagi hentakan pinggulku... Dan tidak lama kemudian kakakku mengejang tanda dia mencapai orgasmenya yang ke 2.

"Bruk" tubuh kakakku terkulai diatas kasurnya dan sudah bermandikan keringat.

Ku balik badannya dan ku cium mesra bibirnya 1 kali. Kami berpandangan mata dan Kak Ika melumat habis bibirku..

"Lagi de, lagi... Puasin kakak. Kakak suka permainan kamu."

Sejurus kemudian ku posisikan betisnya di pinggang ku, ku rebahkan sedikit badanku ke arah Kak Ika.

Mulai ku penetrasi rudal Taepodong-ku ke vagina milik kakakku.

Dengan sangat perlahan kudorong penisku masuk kedalam vagina Kak Ika tanpa berkedip beradu pandang dengannya. Ketika sudah masuk semua, segera kucabut dan aku sisakan kepala penisku saja.

"Aaaaahhh..." delik mata kaget Kak Ika dan dengan nafas memburu.

"Jangan gitu dong de..." pintanya.

Tetap ku ulangi proses sebelumnya, penetrasi perlahan, dan tarik secepat kilat. Hanya perlu 3 kali, kakakku sudah orgasme lagi..

"Jangan de, aku cepet banget keluarnya... Please de..."

Tanpa sepatah kata dan tidak berkedip ku pandang matanya, tetap ku ulangi proses yang sama hingga Kak Ika ku hitung 5 kali orgasme. Dan aku kasian ketika air matanya berlinang karena tidak mampu menahan nikmatnya "proses" yang aku lakukan tadi.

"Please de.. Aku suka, tapi itu terlalu dahsyat buat kakak..."

Tak habis akal dengan kepala penisku yang masih menancap, ku jalankan proses ke 2. Yaitu teknik 5-1.

Dengan ritme yang tetap, ku mulai 5x penetrasi sedalam 2 cm dan 1x penetrasi sedalam-dalamnya.

"Akh, deeee!!! Enak, lagiii...!!"

Terus ku mainkan teknik 5-1 milikku.

"Adee, keluarin de...!! Aaaakh... E-enaaak bangeeet... Teruuusss...!! Stooop... Aaaakh... Aaaaww.." kakakku meracau tidak karuan.

"Kamu kurang ngajar yah sama kakak de... Kakak bilang stooopp...!! Aaaakhh enaaaak..." desah kakakku yang makin horny dan memerah seluruh badannya.

"Dwi, please stop." pinta kakakku.

"Please baby..." mohonnya lagi.

Tidak ku gubris, dan tetap ku mainkan pola 5-1.

"Plaaak" pipiku ditampar olehnya, kakakku sendiri.

"Kamu kurang ajar, kakak bilang stop, ya stop...!!" hardik Kak Ika.

"Kenapa sih Kak!? Apa salah dede coba?" tanyaku.

'Bruk...!!' tubuhku dihempaskan oleh kakakku ke kasur.

"Kakak minta stop karena kakak mau gantian, kakak gak tahan sama punya kamu." bisiknya di telingaku.

Berubahlah posisi menjadi woman on top.

Maju dan mundur, naik lalu turun, pinggul kakakku terus bermain diatas penisku.

Peluh kakakku menetes di perut dan dadaku. Gerakan pinggul kakakku semakin tidak terkontrol dan desahan kakakku semakin ngaco.

"Fuck!! Damn.. Akh.. Shit.. Aw.. Yes.. Yessss.." desah Kak Ika.

Kurasakan gejolak internal didalam penisku, menandakan aku akan orgasme.

"Kakak, harder please.. I'm cumming inside you..." pintaku sambil tetap meremas payudaranya yang sekal.

"Bareng de, tahan sedikit" ujar Kak Ika.

Kakakku mempercepat gerakannya sambil meracau tidak jelas tanda kenikmatan tiada tara.

"Cum inside me, Deee!!!" teriak Kak Ika.

"Kaaaak, aku keluar!!" teriakku sambil mecurahkan semua isi penisku didalam vagina Kak Ika.

"Crottt" dan Kak Ika terkulai diatas tubuhku dan mengejang hebat tanda orgasme panjangnya.

Kubalik tubuh Kak Ika dengan penis masih menempel dan segera ku angkat betisnya ke pundakku. Dan kulanjutkan peperangan dengan keras dan cepat.

Vagina Kak Ika semakin nikmat karena licin oleh spermaku dan mani milik kakakku.

"Shit, enak banget kak." ujarku sambil memejamkan mata dan mendesah nikmat.

"Fuck me! Fuck me! Fuck me baby!! Fill me baby!!" desah kakakku yang terangsang lagi.

Sekitar 5 menit kupompa kakakku, keringat membahasi tubuh kami, membuat masing-masing dari kami semakin seksi. Dan kami pun semakin nafsu.

"Akh, fuck, fuck, yess" desahku sambil mempercepat tempo permainan.

"Dwi, fill me now, fill me now!!" teriak kakakku sambil menjambak rambutku.

"Kakak, I'm cumming again.." pekik aku..

"Bareng lagi sayang.." kakakku mulai memainkan clitnya dan menyempitkan vaginanya.

"Akh shit. Sempit banget. Ayo kak, dede udah gak tahan." pintaku.

"Aaarrrkkkhhhhh...!!!" pekik Kak Ika sembari mengejang lebih meronta dari sebelumnya sambil menjambak rambutku dan memelukku.

"Aaaahhhhhhh...!!" desahku nafsu.

'Crootttt!! Croottt!! Croooott!!' tumpahlah semua isi penisku kedalam vagina kakakku.

Kucium, kujilat, dan kulumat habis bibirnya dengan nafsu tinggi.

"I love you baby.." desah Kak Ika, kakak kandungku di telingaku dan memelukku tanpa membiarkan aku mencabut penisku dari vaginanya.

Semenjak itu kami menjalani hari-hari kami seperti biasanya seperti tidak terjadi apa-apa. Namun, kami tetap melakukannya jika sedang berdua dirumah dan tidak ada orang lain.

"Fuck and fill me again my darling, please?" desah kakakku manja.

Dan kini saatnya kami ber 'proses' lagi. END by: ceritaseks15.blogspot.com Cerita Seks Terbaru, Cerita Dewasa Hot, Cerita Mesum Seru -
06.10 | 0 komentar

Senin, 29 Juni 2015

Bercinta Bersama Mahasiswi Cantik, Anak Didik Ibuku

Cerita Seks Terbaru, Cerita Dewasa Hot, Cerita Mesum Seru - Setelah sebelumnya ada cerita sex bergambar Pengalaman Seks Sebagai Hadiah Dari Suami Yang Sangat Berkesan, kini ada cerita dewasa terbaru Bercinta Bersama Mahasiswi Cantik, Anak Didik Ibuku, selamat membaca. 

Bercinta Bersama Mahasiswi Cantik, Anak Didik Ibuku
Bercinta Bersama Mahasiswi Cantik, Anak Didik Ibuku

Cerita Seks Dewasa ini terjadi dikarenakan ibuku adalah salah seorang dosen di salah satu universitas. Cerita Sex ini tidak pernah aku lupakan karena sangat istimewa sekali dihatiku. Ibuku adalah seorang dosen komputer di sebuah perguruan tinggi di *********** Ia memiliki banyak mahasiswa maupun mahasiswi dan karena kepiawaian Ibuku dalam mengajar, banyak mahasiswanya yang datang ke rumahku unuk meminta diajar secara privat. 

Kisah ini adalah nyata yang terjadi ketika Ibuku sedang tidak di rumah. Namaku adalah Joe. Saat itu aku sedang dalam masa pengangguran karenanya aku hanya tinggal di rumah sehingga membuatku sangat bosan karena kegiatanku sepanjang hari hanya menonton VCD dan bermain komputer saja.

Tetapi kebosananku berakhir ketika salah seorang mahasiswi Ibuku datang kerumah. Ingrid namanya, dia kuliah di Universitas **** ***** (edited). Karena Ibuku kebetulan sedang ada urusan, maka Ingrid menunggunya datang dikarenakan ada urusan yang sangat penting dengan Ibuku. Karena aku tidak ada pekerjaan dan aku sangat bosan dengan kegiatanku, maka aku menemaninya menunggu Ibuku. Tetapi, aku sengaja tidak memberitahukan kepadanya bahwa Ibuku sedang pergi ke luar kota bersama Bapakku selama beberapa hari. Jika kuperhatikan dengan seksama, Ingrid sama sekali tidak jelek. Bagiku dia bahkan menarik sekali, dengan proporsi badan yang bagus dan seksi dan dikombinasikan dengan rambutnya yang panjang tergerai dan hitam. Sekilas wajahnya mirip dengan Maudy Kusnaedi dan karenanya aku tidak bosan-bosannya menatap Ingrid sambil terus mengajaknya bercakap-cakap sambil menawarkannya minum segelas air jeruk.

Sampai suatu ketika, dia minta ijin untuk pergi ke WC dan aku menunjukkannya lokasi WC yang berada di belakang kamar orang tuaku. Di saat dia pergi kesana, aku memasukkan pil perangsang yang kubeli sewaktu aku masih berkuliah di luar negeri dulu. Pil perangsang itu larut dengan air jeruk tetapi tidak memberikan perubahan pada warna maupun rasa air jeruk itu sendiri. Setelah itu, aku hanya tersenyum-senyum memikirkan rencanaku selanjutnya sambil menunggu Ingrid keluar dari WC. Setelah Ingrid kembali dari WC, ia kembali duduk dan mengajakku ngobrol mengenai bisnis orang tuaku sambil meminum air jeruk yang kusuguhkan kepadanya. Beberapa menit setelah ia meminumnya, ia memperlihatkan reaksi dari obat tersebut, dia berkali-kali meminta maaf kepadaku karena ia merasa kegerahan dan setelah itu ia mulai membuka pakaiannya.

Di saat ia membuka pakaiannya, aku dapat melihat sosok Ingrid yang hanya mengenakan BH dan celana dalamnya. Hal ini membuat penisku mendadak berdiri dan siap dimasukkan ke "lubang kenikmatan". Aku mengajak Ingrid ke kamarku sambil kuberikan alasan agar aku dapat menyalakan Air Conditioner sehingga dia tidak lagi kegerahan. Ia percaya saja dan mengikutiku ke kamar. Di dalam kamarku, ia duduk di ranjang sambil sesekali mengusap dadanya. Aku menjadi tidak tahan melihat adegan ini sehingga aku mulai mencium bibirnya. Ketika aku menciumnya, tidak ada perlawanan sama sekali. Kami bermain lidah hingga 10 menit. Dikala kami bermain lidah, aku mulai membuka BH dan celana dalamnya. Setelah dia bugil, kemudian aku membuka pakaianku sendiri. Disaat aku sedang membuka pakaianku, Ingrid mengusap-usap tubuhnya dan memainkan jari-jarinya di sekitar vaginanya sehingga membuatnya basah. Aku tidak tahan lagi maka kudekati vaginanya dan memainkan lidahku di dalam vaginanya.

Aku sempat terkejut karena ternyata Ingrid masih perawan sehingga aku berpikir bahwa ini adalah hari keberuntunganku. Aku terus menjilati vagina Ingrid berulang-ulang dan diiringi dengan desahan Ingrid yang sangat sensual, "Hmm…, shhh…, aahh…". Aku tidak peduli dan terus menjilatinya hingga beberapa saat kemudian Ingrid menjepit kepalaku dengan kedua kakinya sehingga membuatku menjadi sulit bernafas selama beberapa saat dan tubuhnya mendadak menjadi gemetar dan ia berteriak tertahan sambil melengkungkan punggungnya yang membentuk siluet yang indah sekali. Aku mengerti kalau dia sedang klimaks, aku senang sekali tetapi juga sekaligus belum puas, why? Karena aku sendiri belum memperoleh kepuasan darinya. Setelah ia terbaring lemas karena klimaks tersebut, aku segera saja memasukkan penisku yang panjang karena sudah tegang ke dalam vagina Ingrid. Ketika penisku merobek keperawanannya, ia berteriak kesakitan dan aku merasakan penisku telah dibasahi oleh darah segar keperawanannya, tapi aku tidak ambil peduli. Sambil kucium bibirnya yang seksi, tanganku bermain di puting susunya, juga kutusukkan penisku ke dalam liang vaginanya.

Teriakan yang tadi kudengar lama kelamaan berubah menjadi desahan-desahan dan tangannya mulai aktif memegang dan menekan-nekan selangkanganku seakan- akan menginginkan agar aku memasukkan penisku lebih dalam lagi. Tusukanku di dalam liangnya membuatnya mendesah-desah sensual dan memintaku mempercepat gerakan. Aku terus mempercepat gerakanku hingga dapat kurasakan vaginanya semakin basah. Ia memintaku mengubah posisi. Ia sekarang berada di atas. Dengan hati-hati ia menindihku dan memasukkan penisku yang masih tegang ke dalam liang vaginanya. Dengan posisi berbaring, kupeluk punggung Ingrid sambil menaik-turunkan tubuhnya sehingga aku merasa semakin nikmat karena pijitan vaginanya. Aku semakin mempercepat gerakan sehingga membuat adegan yang kami lakukan semakin panas karena Ingrid terus menggenjot tubuhku sambil tangannya memainkan puting susunya sambil sesekali menekan-nekan payudaranya yang cukup besar itu.

Setengah jam terus berlalu dan aku mulai merasakan seolah-olah akan ada ledakan dalam diriku dan dirinya. Aku mengetahui bahwa dia akan klimaks lagi karena dia semakin kuat mendesah dan juga semakin cepat menggenjot tubuhku. Aku semakin tidak tahan dan kusemprotkan cairan kejantananku ke dalam liang kewanitaannya dan di saat yang bersamaan pula, Ingrid berteriak dengan disertai getaran hebat sambil semakin cepat menggenjotku. Penisku terasa seperti sedang di"pipis"in olehnya karena ada cairan yang mulai membasahi penisku. 

Setelah beberapa menit kami bersama-sama melepaskan nafsu, aku mencium bibir Ingrid dan memeluknya. Aku bermain cinta dengannya hingga sore hari dan kemudian kuberitahu padanya bahwa orang tuaku baru akan kembali seminggu kemudian. Tetapi di luar dugaanku, karena justru hal ini malah membuatnya senang karena itu berarti dia bisa tinggal untuk bercinta bersamaku selama seminggu. Setelah itu, aku dan Ingrid terus menerus bercinta di rumahku sampai dengan Ibuku kembali dari luar kota. END by: ceritaseks15.blogspot.com Cerita Seks Terbaru, Cerita Dewasa Hot, Cerita Mesum Seru -
06.40 | 0 komentar

Pengalaman Seks Sebagai Hadiah Dari Suami Yang Sangat Berkesan

Cerita Seks Terbaru, Cerita Dewasa Hot, Cerita Mesum Seru - Setelah sebelumnya ada cerita seks bergambar Mengintip Sepasang Muda Mudi Mesum di Kamar Sebelah, kini ada cerita dewasa terbaru Pengalaman Seks Sebagai Hadiah Dari Suami Yang Sangat Berkesan, selamat membaca. 

Pengalaman Seks Sebagai Hadiah Dari Suami Yang Sangat Berkesan
Pengalaman Seks Sebagai Hadiah Dari Suami Yang Sangat Berkesan

Perkenalkan namaku Lia, aku berumur 28 tahun, sudah menikah tetapi belum berniat memiliki anak karena masih berkonsentrasi dengan karier dan pendidikanku. Aku bekerja pada salah satu bank swasta ternama di Jakarta. Menurut teman-temanku aku dikaruniakan bentuk tubuh yang seksi, mungkin karena ukuran dada dan pinggulku yang sangat menggoda.

Sebenarnya belum terlalu lama aku berhubungan dengan situs ceritaseks15 ini, kurang lebih baru sekitar 3 bulan yang lalu, itu juga karena diperkenalkan oleh suamiku. Oleh karena itu aku mau kirim pengalaman pribadiku ini, supaya fair kali ya, selama ini kan aku hanya membaca kisah dari orang lain, sekarang gantian aku mau bercerita.

Aku dan suamiku baru menikah sekitar 8 bulan, bagiku suamiku adalah guru sexku yang paling luar biasa, terkadang aku sampai kewalahan menghadapi gairahnya yang begitu tinggi. Sebelum menikah mungkin aku adalah gadis yang lugu, sex adalah hal yang tabu bagiku, tetapi begitu merasakan nikmatnya sex, aku begitu merindukannya setiap waktu.

Suamiku seorang yang inovatif dalam urusan ranjang, dari aku yang lugu menjadi aku yang liar dan haus sex dibuatnya. Terkadang dalam bersetubuh kami menggunakan alat bantu, kami mempunyai beberapa alat bantu seperti butterfly, kondom sambung dan vibrator. Dari semua alat bantu tersebut semuanya memberikan kenikmatan yang berbeda-beda, tetapi favoritku adalah vibrator.

Wah sambil menulis ini aku jadi membayangkan kontol silikon itu maju mundur didalam vaginaku. Kelebihan dari vibrator itu selain bisa maju mundur secara otomatis tetapi juga dapat memberikan sensasi luar biasa menjelang aku orgasme karena sambil maju mundur vibrator itu dapat disetel bergetar. Bagi para istri coba deh, apalagi sekarang alat bantu sex mudah sekali diperoleh. Terkadang kalau lagi “on” aku juga suka masturbasi dengan alat bantu. Suamiku sangat senang melihat aku bermasturbasi. Sebenarnya dia yang pertama kali mengajarkan masturbasi kepadaku, dan dia tidak keberatan apabila aku bermasturbasi didepan dia, malah katanya aku sangat seksi dan merangsang, kalau sudah begitu masturbasiku pasti berganti dengan persetubuhan yang liar dan panas.

Selain menggunakan alat bantu, kami juga suka bersetubuh ditempattempat yang tidak lazim, bosan kalu ditempat tidur terus kata suamiku. Kami pernah bersetubuh di taman depan rumah dimana tingkat ketahuan sama orang lainnya sangat tinggi. Seru sekali nikmat sambil degdegan. Selain itu kami pernah bersetubuh diatas balkon sebuah apartemen terkemuka di Jakarta, kalau penghuni kamar sebelah ke balkon juga, wah gimana jadinya, tetapi itulah kenikmatannya. Kami juga pernah bersetubuh dikolam renang salah satu hotel di Bali dan hampir ketahuan, ternyata enaklo bersetubuh didalam air, sensasinya sungguh luar biasa.

Sebenarnya bukan itu yang mau aku ceritakan. Aku mau bercerita tentang hadiah ulang tahun yang diberikan oleh suamiku bulan yang lalu, tepat pada usiaku yang ke-28. Pada waktu itu kami sepakat merayakan disebuah hotel, hanya aku dan suamiku. Hotelnya ada di kawasan Slipi, kami menyewa salah satu kamar yang ada dilantai 21. Memang dari rumah aku sudah menduga bahwa ada kejutan yang sangat merangsang yang akan diberikan oleh suamiku, tetapi aku tidak menduga betapa luar-biasanya kejutan tersebut.

Saat makan malam suamiku memberikan ucapan selamat ulang tahun kepadaku.
“Selamat ulang tahun Sayang”.
Kemudian dia mengambil sesuatu dari saku celananya, sebuah kotak hitam kecil dan membukanya di hadapanku. Wah sebuah kalung dari emas putih bermatakan berlian, aku senang sekali karena walaupun buas diranjang suamiku sangat romantis.
“Sini aku pakaikan” kata suamiku seraya memakaikan kalung tersebut.
“Terima kasih ya Mas” kataku.
“Itu masih hadiah pembukaan Sayang, masih ada paket hadiah yang lainnya” katanya.
“Apaan tuh Mas, jangan main rahasia-rahasiaan dong” kataku lagi.
“Sekarang kita selesaikan makam malamnya nanti hadiah utamanya diberikannya di dalam kamar” katanya genit.

Rasanya aku tahu apa hadiah utamanya kataku dalam hati, pasti dia memberikan sex toys baru lagi. Tak lama kami menyelesaikan makan malam kami, setelah berjalanjalan sebentar melihatlihat pemandangan di lobby, suamiku mengajakku kembali ke kamar.
“Mau lihat hadiah utamanya nggak?” katanya, aku hanya tersenyum.
“Bikin penasaran orang aja” kataku.
“Aku kan mau memberikan sesuatu yang beda, Sayang” katanya lagi.
Tak lama sampailah kami di kamar. Suamiku menyalakan TV dan aku masih bertanyatanya dalam hati mengenai kejutan dari suamiku.
“Siap untuk kejutannya, Sayang” katanya sambil mencium bibirku dengan lembut.
Itulah suamiku, dia sangat tahu bagaimana memperlakukan perempuan. Kamipun mulai berciuman, ternyata ini toh kejutannya kataku, tetapi masa cuma ini sih, yang seperti ini kan tiap hari kami lakukan.

Saat aku sedang terbuai ketika payudaraku dicumbu oleh suamiku, bel kamar berbunyi kembali, suamiku memintaku untuk membuka pintu.
“Selamat malam, Mbak’ apakah ini kamar Pak Indra?” seorang pemuda bertanya kepadaku.
“O iya benar, ayo masuk. Pak Indranya ada kok di dalam” dalam hati aku mengomel kok datang di saat yang nggak tepat sih, orang lagi mau asik diganggu.
“Halo Ivan, ayo silakan duduk jangan sungkan, perkenalkan ini Lia istri saya”.
“Ivan”, kata pemuda tersebut sambil menyodorkan tangannya.
“Lia”, kataku singkat.
“Bawa pesanan saya Van?”, tanya suamiku.
“Bawa Mas”, katanya sampil menyerahkan sesuatu kepada suami saya.
Rupanya sebotol champagne.

“Hari ini Mbak Lia ulang tahun Van, kita harus memberikan hadiah yang khusus, sekarang tolong persiapkan dong”, kata suamiku meminta si Ivan menyiapkan minuman tersebut.
“Baik Mas” kata Ivan sambil tersenyum.
Tak lama Ivan datang dengan 3 gelas champagne.
“Mari kita bersulang”, kata suamiku sambil membagikan gelas.
“Demi kebahagiaan kamu, Sayang” kata suamiku lagi.
Kami menghabiskan isi gelas tersebut. Setelah itu kami ngobrol tentang bebagai hal, dari politik sampai ke lelucon porno, tetapi ketika ngobrol aku kok merasa begitu horny, aku terangsang sekali.

Nafasku turun naik seolaholah tidak mampu menahan birahi dan apabila aku menggeser pantatku dari tempat tidur. Sedikit gesekan pada vagina saja memberikan rangsangan yang sungguh luar biasa, aku tak tahan lagi tetapi aku masih sadar karena aku melihat masih ada Ivan di situ.

“Mas”, kataku lirih sambil menahan gejolak birahi, maksudku agar menyuruh Ivan pulang dan kami dapat melanjutkan pertempuran yang tertunda.
Tapi suamiku malah berkata, “Siap buat hadiahnya Sayang?”.
Tangan suamiku meremas perlahan payudaraku dan bibirnya melumat bibirku. Sekarang aku sudah lupa diri, setiap remasan pada payudaraku membuat aku tidak peduli lagi bahwa ada orang lain dikamarku. Satu demi satu kancing bajuku terlepas.

Suamiku terus mencumbuku, karena sudah tidak tahan aku juga merespon rangsangan suamiku, malam itu setiap sentuhan maupun remasan rasanya lebih nikmat satu juta kali dibading biasanya. Aku telanjang bulat sekarang, aku terus merasakan nikmatnya remasan di payudaraku, suamiku meminta aku telentang kemudian dia membuka kedua pahaku dan menjilati seluruh kemaluanku.
“Aaaccrhh..”, aku menggelinjang nikmat.
Klitorisku distimulasi dengan sedemikian nikmatnya. Sambil merasakan nikmat pada vaginaku, aku meremas payudaraku sendiri, suamiku rupanya mengerti sambil menjilati vaginaku tangannya membantu meremas payudaraku dan memilin putingku. Mataku terpejam nikmat, hebat sekali suamiku malam ini, lebih hebat dari biasanya.

Dari vagina sekarang dia menjilati seluruh payudaraku dan putingku, aku hanya bisa terpejam nikmat. Antara sadar atau tidak sadar aku merasa saat memegang rambut suamiku rasanya kok berbeda. Betapa terkejutnya aku ketika aku membuka mataku bukannya suamiku yang ada didepanku tetapi si Ivan yang sudah telanjang bulat juga, aku terkejut, aku mau marah tetapi tidak bisa, kenikmatandemi kenikmatan yang kuperoleh mengalahkan segalanya. Kulihat suamiku duduk di kursi di samping ranjang sambil menguruturut kontolnya.
“Mas, kamu..”, kataku tak sanggup meneruskan katakataku karena menahan nikmat.
“Nikmati saja hadiahnya Mas”, katanya.

Akupun melihat diapun sudah dikuasai nafsu melihat istrinya dicumbu sedemikian rupa. Akupun memutuskan untuk menikmati saja malam ini karena aku tidak dapat berhenti lagi dan sudah terlanjur. Ivan memintaku untuk berjongkok, kemudian mengarahkan kontolnya kemukaku, aku mengerti dengan segera saja kusambar dan kumasukan kedalam mulutku, kuhisap dan kunikmati sedemikian rupa. Ivan menggelinjang sedemikian rupa, menahan nikmat.
“Teruus Mbak Lia, teruuss..”, katanya meracau.

Kontol Ivan ukurannya sama seperti suamiku hanya lebih banyak uratnya dan kepalanya lebih besar. Kalau ditaksir umurnya mungkin baru sekitar 1819 tahun. Sambil terus meng-oral kontolnya si Ivan aku merasa payudaraku ada yang meremas dari belakang, ternyata adalah suamiku. Aku tambah tidak karuan saja menahan serangan nikmat dari dua lakilaki.
“Masukan sekarang Van, masukan sekarang..”, pintaku.
Dengan lembut Ivan memasukan kontolnya ke dalam vaginaku, setiap pergerakan mili demi mili dari kontol Ivan memberikan sensasi yang tidak tertahankan. Ivan terus memompa kontolnya didalam vaginaku, sementara itu suamiku mengarahkan kontolnya ke dalam mulutku, jadilah vagina dan mulutku dientot oleh dua lakilaki. Hanya sekitar 5 menit aku diperlakukan demikian aku segera mendapatkan orgasmeku.
“Aku mau sampai”, kataku dengan mulut masih penuh oleh kontol suamiku.
Akhirnya, “Aaarrcchh ..”, Aku mengejan hebat, aku merasakan seluruh otot kewanitaanku berkontraksi, pandanganku menjadi gelap rasanya.

Setelah itu kami masih terus mencoba gaya ini dan itu karena kedua lakilaki ini mempunyai keperkasaan yang luar biasa di ranjang, baru setelah orgasmeku yang keempat suamiku memuntahkan spermanya didalalam vaginaku dan tak lama Ivan memuntahkan spermanya juga didalam vaginaku. Setelah itu kami pun tertidur kelelahan. Saat aku tidur terasa ada yang menciumku.

“Selamat pagi Sayang, gimana hadiahnya semalam?”, ternyata suamiku membangunkanku.
“Mas kok tega sih, aku kan istrimu, kok rela sih istrinya ditiduri orang”, kataku.
“Kamu menikmatinya nggak?”, dia balik bertanya.
Jujur dalam hati belum pernah aku mendapatkan kenikmatan sedemikian rupa, satu kontol aja sudah enak apalagi dua. Aku hanya terdiam.
“Ya sudah kalau kamu marah aku minta maaf”, kata suamiku.
“Mas, aku kok bisa terangsang banget sih semalam, memangnya yang diminum apa sih?”, tanyaku.
“Cuma segelas champagne kok, tetapi di gelas kamu ditambah dengan beberapa tetes spanish fly”, katanya sambil tersenyum.

Pantas, umpatku dalam hati, aku begitu terangsang, mungkin kalau dalam kondisi normal aku belum tentu mau ber threesome ria seperti semalam. Kulihat Ivan masih tertidur pulas.
“Ivan itu siapa sih” tanyaku pada suamiku.
“O.. dia gigolo, aku menyewanya untuk kamu, tenang, dia bersih kok”, jawab suamiku.
Pantas goyangan dan pompaannya begitu professional.
“Tapi kamu puas kan sama hadiahnya?”, tanya suamiku lagi.

Aku hanya tersenyum, aku nggak mau munafik semalam aku sangat menikmatinya dan mungkin suatu saat rindu untuk mengulanginya lagi. Jujur aku merasa menjadi wanita sejati semalam.
“Ya sudah kalau kamu menikmatinya, aku ke bawah dulu mau cari rokok, ini sisa pembayaran buat si Ivan, nanti serahkan saja ke dia”, kata suamiku sambil pergi meninggalkan kamar.

Di dalam kamar aku termenung mengingat kejadian semalam, sungguh luar biasa, sungguh fantastis. Tibatiba mataku tertuju kepada Ivan dalam hati aku memuji ganteng juga, badannya sangat atletis. Dalam hatiku terbersit keinginan untuk menikmati Ivan saat suamiku tidak ada, bukankah nggak masalah kalaupun suamiku sampai tahu, bukankah semalam si Ivan juga sudah menikmati vaginaku di depan suamiku.

Untuk memuaskan penasaranku bagaimana bersetubuh dengan gigolo maka dengan lembut aku membangunkan si Ivan dengan cara menghisap kontolnya yang masih kecil, perlahanlahan kontol itupun menjadi besar, gagah, berotot dan menjulang. Ivan terbangun, aku minta dipuaskan Ivan dengan cara gigolo yang paling profesional, kami mengulanginya dua kali ditempat tidur dan dikamar mandi, kami mandi bersama. Sekali lagi aku sangat puas. (nggak usah dibahas mengenai gayanya ya.. karena sama seperti cerita yang lain ya begitubegitu juga, yang berbeda cuma nikmatnya aja)

Sampai saat ini aku masih terkenang dengan kejadian itu, tetapi aku tidak pernah lagi berhubungan seks dengan lelaki lain, biar bagaimanapun bagi wanita seks harus didukung dengan cinta, yang aku lakukan dulu juga karena aku mencintai suamiku. Tetapi kalau di kemudian hari suamiku mengajakku ber-threesome lagi, tentu saja aku tidak keberatan. Malahan sekarang terlintas di benakku bagaimana jika melakukan foursome atau gangbang sekalian. Walau begitu kenangan tersebut akan kupakai untuk berfantasi saat bersetubuh dengan suamiku ataupun bermasturbasi.

Demikian kisahku, mohon komentarnya, mohon maaf kalau tulisannya nggak begitu bagus buat dibaca, habis ini tulisan pertamaku sih. Kalau ada komentar silakan hubungi aku, aku nggak membatasi lakilaki atau perempuan, boleh kok semuanya menghubungiku. (terutama buat perempuan yang sudah jenuh sama permainan seksnya selama ini, mari kita sharing, aku punya beberapa tips yang ingin kubagikan). END by: ceritaseks15.blogspot.com Cerita Seks Terbaru, Cerita Dewasa Hot, Cerita Mesum Seru -
06.14 | 0 komentar

Blog Archive