Kamis, 13 Januari 2011

London kota cinta dan gairah

Berikut adalah satu kisah dari responden saya yang sekarang sedang bekerja di Inggris. Hetty, saya panggil saja dia demikian, meminta saya membuat cerita ini karena sudah pernah Hetty mengirimkan ceritanya ke Rumah Seks tapi tidak pernah dimuat karena satu dan lain hal. Sengaja saya buat cerita yang tidak terlalu hardcore karena rasa hormat saya pada sifat dan karakter Hetty.

Hetty, saya persembahkan cerita ini sebagai tanda pertemanan kita. Semoga hubungan anda dengan Vijay bisa langgeng, agar Vijay bisa mengantar liburan anda ke Indonesia Juli 2005 nanti.

*****

Adalah Hetty, saat ini sekitar 30 tahun, seorang staf perawat di salah satu Rumah Sakit yang cukup ternama di London, Inggris.

Dua belas tahun yang lalu, Hetty menikah dengan lelaki teman satu kampung di Probolinggo karena dijodohkan oleh orang tuanya. Tapi ternyata hanya enam tahun saja usia perkawinannya dengan lelaki tersebut. Kelakuan suaminya yang tidak bertanggung jawab dan selalu menelantarkannya membuat Hetty tidak tahan hingga akhirnya mereka bercerai.

Ternyata nasib baik berpihak kepada Hetty dengan adanya kesempatan untuk bekerja di berbagai negara dan akhirnya saat ini Hetty tinggal dan bekerja di London.

Dengan wajah putih dan hidung mancung serta mata agak sipit seperti orang keturunan, apalagi ditambah dengan bentuk tubuh yang terawat, membuat banyak lelaki yang mencoba mendekati Hetty.

Penampilan yang menarik, apalagi bila pada musim panas Hetty selalu berpakain simpel dan ketat hingga bisa memperlihatkan lekuk indah tubuhnya, membuat lelaki menelan ludah dan bangkit nafsunya. Termasuk atasan Hetty sendiri di sana.

Sebagai janda, normal saja kalau Hetty menginginkan seseorang untuk bisa memenuhi kebutuhan biologisnya yang sudah lama tidak pernah dia dapat. Tapi sampai dengan saat ini Hetty dapat menahan hal itu karena belum ada lelaki yang cocok di hatinya.

Sebetulnya ada satu lelaki yang Hetty suka, Vijay, saat ini sekitar 27 tahun, orang Srilanka. Tapi karena dikarenakan Vijay bekerja di tempat lain yang agak jauh, maka Hetty belum mempunyai kesempatan untuk bisa melakukan pendekatan.

*****

"Hallo?", kata Hetty ketika telepon genggamnya ada yang menghubungi.
"Hetty, ini aku Vicky..", jawab suara di telepon.
"Hei.. Ada apa nih?", tanya Hetty.
"Aku undang kamu ke acara ulang tahunku.. Datang ya? Please.", kata suara di telepon lagi.
"Baiklah aku akan datang. Kapan? Siapa saja yang diundang?", tanya Hetty lagi.
"Hampir semua teman aku undang..", kata suara itu lagi sambil menyebutkan tanggal acara ulang tahunnya.
"Gitu aja, ya.. Aku akan telepon yang lain", kata suara itu lagi.
"Oke deh, bye..", kata Hetty sambil menutup telepon.

Pada hari yang telah ditentukan, malam itu Hetty segera meluncur ke tempat temannya yang berulang tahun. Sesampai di sana, sudah banyak teman-temannya yang datang. Setelah mengucapkan selamat kepada temannya yang berulang tahun, Hetty lalu bergabung dengan teman-temannya yang lain. Saat sedang mengobrol dengan meraka, tiba-tiba mata Hetty terpusat pada seorang lelaki yang sedang duduk sendiri sambil meneguk wine. Dialah Vijay. Dengan agak ragu, Hetty menghampiri Vijay sambil membawa gelas berisi wine.

"Hallo. Boleh saya duduk disini?" kata Hetty membuka pembicaraan.
"Eh, hallo.. Silahkan..", kata Vijay yang agak melamun sambil bergeser duduknya.
"Sendirian saja?", tanya Hetty sambil meneguk minumannya.
"Ya, saya datang sendiri kesini..", kata Vijay sambil tersenyum.
"Kamu sendiri?", tanya Vijay.
"Ya saya juga datang sendiri", kata Hetty sambil tersenyum.
"Saya Hetty dari Indonesia", kata Hetty sambil menyerahkan kartu namanya.
"Vijay dari Srilanka ", kata Vijay sambil menyerahkan kartu nama juga.
"Saya senang karena ada wanita cantik yang mau menemani saya", kata Vijay sambil tersenyum.

Akhirnya mereka terlibat dalam pembicaraan yang panjang. Nampaknya ada saling ketertarikan di antara mereka. Sampai akhirnya mereka harus berpisah karena acara telah usai.

"Bolehkan saya telepon kamu kapan-kapan?", tanya Vijay penuh harap.
"Tentu saja..", jawab Hetty sambil tersenyum.

Akhirnya merekapun berpisah. Malam itu juga sesampai di apartemennya, Hetty tidak dapat memejamkan matanya. Hati dan perasaannya dipenuhi dengan rasa bahagia dan rindu yang teramat sangat kepada Vijay.

"Kenapa perasaanku seperti ini?", Hetty membatin.
"Aku sangat rindu dia.. Aku ingin telepon dia!", bisik hati Hetty sambil bangkit dari tempat tidur lalu mengambil teleponnya. Dihubunginya nomor telepon Vijay.
"Hallo?", terdengar suara Vijay di telepon.
"Hallo.. Ini Hetty. Maaf kakalu aku mengganggu tidur kamu..", kata Hetty dengan nada bergetar.
"Tidak apa-apa kok, aku belum bisa tidur. Aku selalu ingat kamu..", kata Vijay.
"Benarkah?", kata Hetty dengan perasaan berbunga.
"Ya.. Saya rindu kamu", kata Vijay lagi.
"Saya juga rindu kamu..", kata Hetty sambil tersenyum.

Dan merekapun terlibat dalam percakapan untuk menyampaikan isi hati mereka yang saling menyukai. Dan sejak saat itu mereka sering berkomunikasi lewat telepon. Sampai satu bulan kemudian..

"Hallo, Hetty honey..", suara Vijay di telepon.
"Ya, ada apa, sayang?", tanya Hetty.
"Bisakah besok kita ketemu untuk makan malam?", ajak Vijay.
"Oh, tentu saja boleh.. Kebetulan aku tidak sibuk besok", kata Hetty.
"Oke deh kalau begitu..", kata Vijay sambil menyebutkan alamat dan waktu untuk bertemu.
"Baiklah sayang, sampai besok..", kata Hetty sambil menutup teleponnya.

Besok malamnya mereka bertemu di restoran yang telah ditentukan.

"Kamu sangat cantik, honey..", kata Vijay sambil memegang tangan Hetty setelah selesai makan.
"Aku sangat suka kamu..", lanjut Vijay.
"Aku juga suka kamu..", kata Hetty sambil tersenyum menatap mata Vijay.
"Bolehkan aku minta kamu menutup mata sesaat, honey?", tanya Vijay.
"Ada apa?", tanya Hetty tak mengerti.
"Tutup saja mata kamu, please..", kata Vijay lagi.

Hetty lalu menutup mata. Sementara vijay mengeluarkan sesuatu dari saku jasnya.

"Bukalah matamu, honey..", kata Vijay.
"Terima dan bukalah ini..", kata Vijay sambil menyodorkan satu kotak kecil

Ketika Hetty membuka kotak tersebut, tampak sebentuk cincin berlian yang indah.

"Sangat indah.. Tapi ini untuk apa?", tanya Hetty sambil menatap Vijay.
"Untuk kamu, honey.. Karena aku cinta kamu", kata Vijay sambil meremas tangan Hetty.

Serasa melayang terbang perasaan Hetty mendengar perkataan Vijay itu. Matanya menatap tajam mata Vijay tanpa bisa berkata-kata..

"Honey?", tanya Vijay.
"Eh, ya sayang..", kata Hetty seperti tersadar.
"Aku juga cinta kamu..", kata Hetty sambil erat menggenggam tangan Vijay.

Mereka kemudian larut dalam pembicaraan romantis.

"Boleh aku antar sampai tempat kamu tinggal, honey?", tanya Vijay sambil bangkit ketika mereka mau pulang.
"Boleh sayang", kata Hetty sambil tersenyum lalu menggandeng tangan Vijay keluar restoran tersebut. Vijay lalu melarikan mobilnya ke tempat tinggal Hetty.
"Aku tidak bisa masuk ya, honey..", kata Vijay sesampai di depan apartemen Hetty.
"Kenapa?", tanya Hetty.
"Aku masih ada urusan lain, honey..", kata Vijay.
"Oke kalau begitu, hati-hati jangan sam..", perkataan Hetty terputus ketika bibir Vijay dengan lembut mengecup bibirnya.

Serr.. Berdesir perasaan Hetty karenanya. Setelah menjanda selama 6 tahun tanpa pernah disentuh laki-laki, kecupan bibir Vijay cukup membuat darah dan gairah hetty bangkit. Maka Hetty membalas kecupan Vijay dengan lumatan yang cukup panas.

"I love you..", bisik Vijay lalu kembali melumat bibir Hetty sambil tangannya memegang tengkuknya.
"I love you too..", bisik Hetty dengan nafas yang mulai memburu.
"Sudah, honey..", kata Vijay sambil menghentikan ciumannya.
"Ya, sayang.. Hati-hati di jalan ya..", kata Hetty sambil mengecup bibir Vijay lalu keluar dari mobil.
"Bye honey..", kata Vijay sambil melajukan mobilnya meninggalkan Hetty.

Tinggallah Hetty yang menatap kepergian Vijay sambil menahan gairah yang muncul. Hetty berusaha menahan dan meredam keinginan yang selalu muncul setiap saat. Siang malam yang terbayang adalah bermesraan dengan Vijay.

Sampai tiga hari kemudian setelah pertemuan terakhir mereka..

"Hallo sayang..", kata Hetty di telepon.
"Ya honey..", balas Vijay.
"Bisakah kita ketemu hari ini..?", tanya Hetty penuh harap.
"Ada apa, honey?", tanya Vijay.
"Aku sangat rindu kepadamu..", kata Hetty dengan nada agak bergetar.
"Aku ingin.. Ingin.. Aku menginginkanmu..", kata Hetty hampir berbisik.
"Boleh jujur, honey? Aku juga sangat menginginkanmu sejak beberapa hari yang lalu..", kata Vijay.
"I wanna make love to you..", bisik Hetty.
"Me too. Kapan? Dimana?", tanya Vijay dengan nafas agak memburu.
"Aku akan booking tempat..", kata Hetty sambil menyebutkan tempat dan waktunya.
"OK. I'll be there. I love you, honey", kata Vijay sambil menutup telepon.

Hetty pun segera memesan kamar di hotel sekitar dia tinggal.

Beberapa saat sebelum waktu yang dijanjikan, Hetty sudah menunggu di dalam kamar di hotel tersebut. Dengan memakai kemeja tanpa bawahan membuat penampilan Hetty semakin seksi. Apalagi tiga buah kancing kemejanya tidak dikancingkannya, sehingga buah dada montok tanpa bra bisa tampak dengan jelas. Ditambah celana dalam mini tembus pandang yang dipakai membuat Hetty tampak sempurna menggairahkan..

"Tok.. Tok.. Tok..", terdengar pintu kamar diketuk tepat pada jam yang sudah dijanjikan.

Tanpa ragu Hetty membuka pintu. Vijay langsung masuk dan menutup pintu lalu dikuncinya. Ketika Vijay dengan jelas menyaksikan penampilan Hetty yang lain dari biasanya, Vijay tidak dapat berkata-apa-apa. Matanya tak lepas memandangi tubuh Hetty dari atas sampai bawah. Apalagi ketika melihat buah dada dan celana dalam Hetty yang tampak jelas di depannya, celana Vijay tampak gembung di bagian depannya.

"Kenapa sayang?", tanya Hetty sambil tersenyum lalu duduk di tepi ranjang.

Vijay yang sudah tidak bisa menahan nafsunya segera menghampiri Hetty dan duduk di sampingnya. Tanpa banyak bicara Vijay segera melumat bibir Hetty sambil tangannya masuk ke dalam kemeja lalu mulai meremas buah dada Hetty. Hetty yang sudah sangat menginginkan hal tersebut langsung melumat bibir Vijay dengan liar sambil tangannya memegang celana depan Vijay yang sudah menggembung lalu agak meremasnya.

"Ohh sayang..", desah Hetty ketika jari-jari Vijay memainkan puting susunya.
"Buka bajunya, honey..", kata Vijay sambil melepas semua pakainnya sendiri.

Sambil melepas semua pakainnya, mata Hetty agak terbelalak melihat kontol Vijay yang besar telah berdiri tegak. Sebagai janda yang sudah lama tidak merasakan sentuhan lelaki, gairah Hetty sudah mencapai puncaknya saat itu. Vijay pun yang sudah bernafsu langsung meraih tubuh telanjang Hetty lalu membimbingnya untuk berbaring di atas ranjang.

"Ohh sayangghh..", desah Hetty ketika mulut dan lidah serta tangan Vijay bermain di kedua buah dadanya.
"Vijayy.. Oohh..", jerit lirih kenikmatan Hetty terdengar ketika tangan Vijay turun ke memeknya. Tangan Vijay mengusap dan menelusuri belahan memek Hetty yang sudah basah.
"Oh, stop sayang.. Jangan!", pinta Hetty ketika jilatan lidah Vijay turun ke perut lalu semakin turun hingga bulu kemaluan Hetty.
"Kenapa honey?", tanya Vijay sambil bangkit lalu menindih tubuh Hetty.
"Aku minta kita jangan lakukan itu..", bisik Hetty sambil meremas pantat Vijay.
"Aku tidak akan menghisap kontol kamu..", bisik Hetty lagi.
"Kamu juga jangan menjilati vagina aku, please..", bisik Hetty.
"Aku tak biasa.. Belum bisa begitu.. Mungkin nanti ya, sayang", kata Hetty sambil mengecup bibir Vijay. Vijay menatap mata Hetty dalam-dalam selama beberapa saat..
"Baiklah..", kata Vijay sambil tersenyum sambil melumat bibir Hetty.

Ciuman dan jilatan lidah Vijay lalu turun ke buah dada dan puting susu Hetty, sementara tangannya turun meraba dan mengusap-ngusap memek Hetty.

"Sayangghh! Ohh..", desah hetty sambil tangannya menggenggam kontol Vijay dan mengocoknya pelan.
"Oh, enak sekali Honey..", bisik Vijay.
"Mmhh.. Sshh..", desah Hetty keras sambil menggeliat ketika jari Vijay keluar masuk lubang memeknya.

Selang beberapa menit..

"Oohh.. Sayang, aku keluarrhh!", jerit Hetty sambil mendesakkan tangan Vijay ke memeknya lebih tekan.

Serr! Serr! Serr! Air mani Hetty menyembur banyak berulang di dalam memeknya. Sementara Vijay mengocok jarinya di memek Hetty lebih cepat.

"Ohh.. Enak sekali sayang..", kata Hetty sambil mengecup bibir Vijay.
"Cepat sekali, honey..", kata Vijay sambil melepas jarinya dari lubang memek Hetty.
"Aku sudah sangat lama tidak merasakan sentuhan laki-laki, sayang..", bisik Hetty sambil tersenyum.
"I love you, honey..", bisik Vijay sambil tangannya membuka paha Hetty lebar-lebar.

Lalu segera dikangkanginya tubuh Hetty, kemudian diarahkan kontolnya ke memek Hetty. Hetty segera membantu menggenggam kontol Vijay dan dibimbing ke lubang memeknya.

"Tekan sayang..", kata Hetty. Dengan sedikit tekanan, kontol Vijay langsung masuk ke memek Hetty.
"Ohh, honeyy..", desah Vijay ke telinga Hetty sambil menggenjot kontolnya di memek Hetty.
"Sayangghh.. Oohh.", desah Hetty sambil terpejam sambil menggoyang pantatnya mengimbangi genjotan kontol Vijay.

Crek! Crek! Crek! Terdengar suara khas ketika kontol besar Vijay keluar masuk memek Hetty yang sangat basah.

"Mmhh.. Terusshh sayangghh..", jerit lirih hetty tanpa henti ketika rasa nikmat dan nyaman menjalari seluruh tubuh dan perasaannya.
"Fuck me! Fuck me!", jerit Hetty lagi.
"Honeeyy, aku mau keluarrhh..", desah Vijay sambil mempercepat genjotan kontolnya.
"Tahan sebentar, sayang.. Aku juga mau keluar.. Ohh..", desah Hetty sambil sama mempercepat goyangan pantatnya.

Hampir dalam waktu yang bersamaan..

"Ohh.. Sayaangghh..", jerit lirih Hetty sambil mendesakkan memeknya ke kontol Vijay dalam-dalam.
"Honeeyy..", desah Vijay pula sambil menekan kontolnya dalam-dalam ke memek Hetty.

Croott! Croott! Croott! Air mani mereka muncrat hampir bersamaan di dalam memek Hetty. Keduanya saling dekap erat bermandikan keringat..

"Enak sekali sayang.. Sangat nikmat..", bisik Hetty.
"Ya sayang.. Sangat nikmat..", bisik Vijay sambil melumat bibir Hetty tanpa melepas kontolnya dari memek Hetty.
"Ini pertama kalinya aku bersetubuh dengan wanita..", bisik Vijay.
"Benarkah?", tanya Hetty.
"Ya sayang..", kata Vijay sambil tersenyum.
"Kamu tahu siapa aku?", tanya Hetty sambil menatap Vijay.
"Sudahlah, honey.. Aku sudah sangat tahu siapa dan apa kamu", kata Vijay.
"Aku sayang kamu.. Cinta kamu", kata hetty sambil mendekap tubuh Vijay erat.
"Aku juga..", kata Vijay sambil mengecup pipi Hetty sementara.

Mereka berpelukan dalam perasaan bahagia. Malam itu mereka meneruskan gairah asmara sampai subuh tiba..

Sejak saat itu, Hetty dan Vijay selalu menghabiskan waktu dengan saling memberikan kasih sayang dalam gairah asmara setiap ada kesempatan.


Tamat
Share this article now on :

0 komentar:

Posting Komentar

Blog Archive